SELAMAT DATANG DI IPAS ONLINE *** MEDIA KOMUNIKASI ANEUK NANGGROE *** "TINGGALKAN PESAN PADA HALAMAN INI " IKATAN PELAJAR ACEH SEMARANG (IPAS): Bupati Akmal Menyerah (Sumber : serambinews.com)

IPAS LOGO

Sabtu, 02 Oktober 2010

Bupati Akmal Menyerah (Sumber : serambinews.com)

BLANGPIDIE - Ketegangan antara eksekutif dengan legislatif di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terkait posisi sekretaris dewan (sekwan) tampaknya segera berakhir dengan kebijakan Bupati Akmal Ibrahim mengganti 153 pejabat di jajarannya, termasuk Sekwan Indra Sukma SH yang selama ini sangat ditentang oleh pihak dewan. Menandai penggantian Indra Sukma dengan pejabat baru, H Husaini Haji SPd, segel pintu ruang kerja sekwan pun dibuka.

Pelantikan 153 pejabat eselon IV, eselon III, dan eselon II di jajaran Pemkab Abdya berlangsung Jumat (1/10) di lobi utama Setdakab Abdya di Blangpidie. Mutasi kali ini merupakan yang terbesar dalam empat bulan terakhir, setelah pada 11 Mei lalu Akmal juga mengganti 76 pejabat.

Rincian pejabat yang diterpa gelombang mutasi kali ini terdiri empat pejabat eselon II, 32 eselon III, dan 117 eselon IV. Dalam paket tersebut termasuk tiga pejabat eselon III dinonjobkan, masing-masing Camat Susoh T Admizar, Kabid Dayah pada Dinas Pendidikan Husni RA SPd, dan Sekretaris Kecamatan Blangpidie Saifuddin.

Menurut data, beberapa pejabat yang dimutasi kali ini merupakan yang dilantik pada 11 Mei lalu, di antaranya Sekretaris DPRK Abdya Indra Sukma SH yang menyerahkan jabatannya kepada H Husaini Haji SPd yang sebelumnya menjabat Kadis Sosial dan Tenaga Kerja. Sedangkan Indra mendapat posisi baru sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Abdya menggantikan Drs Alfar Hasan yang menjadi Kadis Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (PKKD) mengantikan T Iskandar SE dimutasi sebagai Staf Ahli Bidang Perhubungan dan Informasi.

Penggantian Indra Sukma mendapat perhatian besar, termasuk dari kalangan pers. Sebab, penempatan Indra Sukma sebagai Sekretaris DPRK Abdya pada pertengahan Mei lalu langsung ditentang oleh kalangan dewan sehingga menimbulkan ketegangan panjang antara Bupati Akmal dengan lembaga terhormat itu. Puncaknya, pada 12 Agustus 2010, DPRK memalang pintu ruang kerja sekwan.

Segel dibuka
Setelah prosesi pelantikan dan menerima ucapan selamat, Sekretaris DPRK Abdya yang baru, H Husaini Haji segera menuju ke Gedung DPRK dan kehadirannya disambut unsur pimpinan bersama anggota dewan. Diwarnai senyuman dan suasana akrab, rombongan berjalan menuju ruang rapat melakukan pertemuan.

Pertemuan dihadiri Wakil Ketua DPRK Drs Rusman Alian dan Elizar Lizam SE serta para ketua komisi dan sejumlah anggota. Usai pertemuan, Pimpinan DPRK bersama anggota menuju ruang kerja sekwan yang pintunya masih tetap terpalang. Sejumlah anggota dewan segera membuka beberapa lembar papan yang dipaku pada kusen pintu. Prosesi itu berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB.

Bukan mengantar kopi
Sebelumnya, ketika berpidato pada acara pelantikan 153 pejabat di jajarannya, Bupati Akmal Ibrahim mengingatkan secara khusus kepada H Husaini Haji sebagai sekwan yang baru bahwa tugas yang diemban adalah mengurus lembaga politik. “Tugas saudara nantinya antara lain melayani, tapi bukan dalam artian mengantar kopi, melainkan melayani kelancaran tugas dewan secara kelembagaan, bukan pribadi,” tandas Akmal.

Bupati Akmal Ibrahim juga menyampaikan terima kasih kepada Indra Sukma SH karena dinilai sukses melaksanakan tugas sebagai sekwan. “Saudara telah sukses menyelesaikan sekitar 95 persen masalah di sana (di sekretariat dewan) dan tentunya sisanya akan menjadi tugas pejabat baru,” kata Akmal.

Akmal juga mengingatkan pejabat baru agar memberdayakan staf. “Jangan pekerjaan yang memiliki ‘mata air’ dikerjakan sendiri dan pekerjaan ‘air mata’ dikerjakan bawahan. Para staf juga tidak mendahului atasan sebagaimana beberapa laporan yang diterima belakangan ini,” demikian Akmal Ibrahim.(nun)

Comments :

0 komentar to “Bupati Akmal Menyerah (Sumber : serambinews.com)”


Posting Komentar