SELAMAT DATANG DI IPAS ONLINE *** MEDIA KOMUNIKASI ANEUK NANGGROE *** "TINGGALKAN PESAN PADA HALAMAN INI " IKATAN PELAJAR ACEH SEMARANG (IPAS): Kontak Tembak Terjadi di Pedalaman Peureulak

IPAS LOGO

Jumat, 13 November 2009

Kontak Tembak Terjadi di Pedalaman Peureulak

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur, Kamis (12/11) sekira pukul 02.00 WIB, terlibat kontak tembak dengan komplotan sipil bersenjata api (senpi) di pedalaman Peureulak, persisnya di kawasan Desa Sri Mulya. Dalam insiden itu dua pucuk senpi jenis AK-56 dan M-16, dua magasin, serta 35 butir peluru diamankan kepolisian setempat. Namun, komplotan tersebut --dua di antaranya sudah lama diincar polisi-- berhasil lolos dari kejaran petugas ke kawasan hutan belantara. Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman, kemarin mengatakan, aksi kontak tembak dan penemuan dua senpi itu berawal ketika enam orang tak dikenal (OTK) masuk ke Desa Sri Mulya, Kecamatan Peureulak, dan mendatangi sebuah rumah warga. Mengaku kelaparan dan haus, mereka minta minum dan makan kepada pemilik rumah. Bahkan, pada malamnya mereka juga minta diizinkan menginap.

Karena pemilik rumah tidak izin dengan alasan keamanan, apalagi keenam pria itu tidak dia kenal, beberapa di antara tamu itu langsung marah-marah dan menghardik pemilik rumah. Lantaran takut akan keselamatan jiwanya, pemilik rumah diam-diam melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Peunaron. “Pemilik rumah sempat melihat di antara mereka ada yang membawa bungkusan karung, tapi tidak diketahui apa isinya,” jelas Ridwan Usman.

Selanjutnya, atas laporan berantai dari warga, personel polisi tiba di lokasi. Beberapa personel juga sempat berdialog singkat dengan keenam pria itu. Namun, perlahan-lahan satu per satu di antara mereka menghilang ke arah hutan. “Saat itulah petugas makin curiga terhadap mereka dan langsung melakukan pengejaran,” ujar Ridwan yang putra Montasik, Aceh Besar, ini.

Namun, hutan yang lebat lebih menguntungkan kawanan itu untuk meloloskan diri. Malah sambil lari, mereka meletuskan senjata dari arah hutan. Ini memancing polisi untuk membalas, sehingga kontak tembak pun tak terelakkan. Polisi akhirnya kembali lagi ke lokasi awal untuk melakukan penyisiran.

Ternyata di semak-semak belakang rumah warga, polisi menemukan dua pucuk senpi laras panjang jenis AK-56 dan M-16, dua magasin, serta puluhan peluru. “Dua orang di antara pelaku merupakan target operasi yang telah lama kita cari. Mereka akan terus kita kejar. Seluruh jajaran polsek harus siaga,” pinta Kapolres Ridwan Usman.

Polisi terluka
Menurut Ridwan, seorang personel polisi terluka dalam kejadian itu, karena terkena selongsong panas dari senjatanya sendiri saat menembak ke arah kelompok sipil bersenpi itu. Selongsong tersebut mengenai pipinya, tapi tak begitu fatal. Hingga tadi malam penyisiran terus diperketat dengan target kelompok sipil bersenpi itu harus bisa segera ditangkap. “Kepada warga yang melihat orang tak dikenal membawa senjata api di lingkungannya mohon segera melapor ke pos polisi terdekat. Langkah ini sangat penting demi keamanan bersama,” ujar Ridwan Usman.

Comments :

0 komentar to “Kontak Tembak Terjadi di Pedalaman Peureulak”


Posting Komentar