Minat Investor Tanam Modal di Aceh Meningkat

Minat investor menanamkan modalnya di Aceh kian meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah Pengurusan Izin Penanaman Modal Asing (PMA) yang terdata di Badan Investasi dan Promosi (BIP) Aceh dalam lima tahun terakhir semakin banyak. Menurut Sekretaris BIP, Drs Fakhrizal Msi, pengurusan izin PMA di Aceh meningkat seiring dengan semakin kondusifnya situasi keamanan di Aceh dan gencarnya promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan Aceh ke luar. “Tahun 2005 ada empat PMA yang keluar izinnya, 2006 ada 10, dan 2007 12, 2008 22 PMA, dan per Juni 2009 ada 10 PMA. Sektor terbanyak yang diurus izin prinsipnya adalah sektor perkebunan dan pertambangan.
Hingga Juli 2009, imbuhnya BIP Aceh sudah mengurus izin antara lain untuk PMA jasa penunjang pertambangan di Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan di Aceh Tamiang. “Juga untuk PMA pembangkit tenaga listrik di Lhokseumawe, industri pupuk alam di Aceh Singkil, pengolahan kopi di Bener Meriah, perdagangan impor dan super market di Sabang, dan industri kimia dasar organik di Bireuen.