Waduk Pencegah Banjir Selesai April 2010

Proyek pembangunan waduk pencegahan banjir di Kota Lhokseumawe tahap pertama diperkirakan akan selesai April 2010. Bangunan tersebut kini terus dikerjakan rekanan asal Jakarta dan sudah selesai sekitar 40 persen. Diharapkan proyek itu selesai tepat waktu. Hal itu dikatakan Walikota Lhokseumawe, Munir Usman usai shalat tarawih di Masjid Baiturrahman Lhokseumawe. Menurutnya, waduk penampung air sekaligus pencegahan banjir dalam Kota Lhokseumawe itu dibangun dengan dana bantuan beberapa negara donor yang difasilitasi World Bank dengan total biaya Rp 117 miliar

Sementara lokasi waduk itu adalah pada tanah negara di Desa Pusong dan Keude Aceh yang tak harus diganti rugi. Kalaupun ada, kata Walikota, hanya untuk bangunan milik warga yang ada di atas tanah tersebut yang diplotkan dari APBK. Menurut Munir, jika proyek tersebut selesai tepat waktu, World Bank akan memberikan dana lainnya untuk membantu perekonomian masyarakat. Karena itu, dia mengimbau masyarakat dapat memberi dukungan terhadap program pembangunan itu. Sebelumnya, dalam ceramah singkat menjelang shalat tarawih di Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, ia juga menyinggung tentang pembangunan waduk pencegah banjir. Selain itu juga tentang jalan dua jalur yang sedang dikerjakan.